Harian Mediasi.Com-Tulang Bawang-Pada hari Senin, 3 Juni 2024, Dusun Teladas Lestari Parit 9, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, menjadi saksi peresmian lumbung padi masyarakat oleh Wakil Komandan Kodiklat TNI AD Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, SIP dan Ibu Mia Kunto. Acara ini dihadiri oleh sekitar 150 orang dan mengusung tema “Kekuatan keberanian, keilmuan semua miliknya, kita hanya meminjam sampai pemiliknya meminta kembali gunakan sebaik-baiknya.”

Rombongan Wadan Kodiklatad, yang terdiri dari Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, Ny. Mia Kunto Arief Wibowo, Letda Inf Azis, Kopda Herdi, Praka Rosi, serta beberapa tokoh lainnya, tiba di tempat panen padi di Kampung Teladas dan disambut hangat oleh Kepala Kampung beserta masyarakat setempat.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Dandim 0426/TB Letkol Kav. Delvy Marico, S.E., M.I.P. Danramil 426-03/RWJ Mayor Arm I Ketut S Subangga, A.Md, Danramil 426-02 Mgl Lettu Inf Yogo Utomo, Kapolsek Dente Teladas Iptu Zulian, SH, Komandan Polairut Rawa Jitu Timur Iptu Decky, Kapolsek Rawajitu Selatan Iptu Poniran Kabid Holtikultura Pertanian Kab. Tuba Titin Mardiana, S.TP, Camat Dente Teladas Ali Mat Hasan, S.Sos, dan Kp. Teladas Abdu Majid.

Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Gapoktan Kampung Teladas, Gusti Lesti Sandi, yang mengungkapkan berbagai kendala yang dihadapi dalam pertanian padi, seperti kondisi tanah yang asam, tata kelola air yang belum maksimal, kurangnya alat mesin pertanian alsintan, dan akses jalan yang minim. Ia juga menyebutkan bahwa hasil panen padi per hektar masih berkisar antara 4 hingga 7 ton.

Dilanjutkan dengan sambutan dari Sekretaris Desa Teladas, Manti, yang mengharapkan adanya bantuan alat untuk meningkatkan penanaman padi dan mengeluhkan bahwa lahan cetak sawah yang dibantu oleh Kodim 0426/TB dari tahun 2015 hingga 2018 belum bisa dikelola secara maksimal karena masalah saluran air.

Dalam arahannya, Wadan Kodiklatad Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, SIP, menyampaikan terima kasih kepada aparatur kampung Teladas dan mengajak masyarakat untuk menjaga ekosistem beras agar dapat memberikan kesejahteraan dan kontribusi besar terhadap cadangan beras nasional. Beliau menekankan pentingnya mempertahankan lahan pertanian padi di tengah pesatnya pertumbuhan populasi dunia dan mengajak para petani untuk memanfaatkan teknologi dalam pertanian guna meningkatkan produktivitas.

Acara peresmian ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi masyarakat Kampung Teladas untuk meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan, serta menjadi contoh bagi daerah lain,” Pungkasnya.

Wadan Kodiklatad Resmikan Lumbung Padi di Dusun Teladas Lestari, Dorongan Baru untuk Produktivitas Pertanian

Pada hari Senin, 3 Juni 2024, Dusun Teladas Lestari Parit 9, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, menjadi saksi peresmian lumbung padi masyarakat oleh Wakil Komandan Kodiklat TNI AD Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, SIP dan Ibu Mia Kunto. Acara ini dihadiri oleh sekitar 150 orang dan mengusung tema “Kekuatan keberanian, keilmuan semua miliknya, kita hanya meminjam sampai pemiliknya meminta kembali gunakan sebaik-baiknya.”

Rombongan Wadan Kodiklatad, yang terdiri dari Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, Ny. Mia Kunto Arief Wibowo, Letda Inf Azis, Kopda Herdi, Praka Rosi, serta beberapa tokoh lainnya, tiba di tempat panen padi di Kampung Teladas dan disambut hangat oleh Kepala Kampung beserta masyarakat setempat.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Dandim 0426/TB Letkol Kav. Delvy Marico, S.E., M.I.P. Danramil 426-03/RWJ Mayor Arm I Ketut S Subangga, A.Md, Danramil 426-02 Mgl Lettu Inf Yogo Utomo, Kapolsek Dente Teladas Iptu Zulian, SH, Komandan Polairut Rawa Jitu Timur Iptu Decky, Kapolsek Rawajitu Selatan Iptu Poniran Kabid Holtikultura Pertanian Kab. Tuba Titin Mardiana, S.TP, Camat Dente Teladas Ali Mat Hasan, S.Sos, dan Kp. Teladas Abdu Majid.

Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Gapoktan Kampung Teladas, Gusti Lesti Sandi, yang mengungkapkan berbagai kendala yang dihadapi dalam pertanian padi, seperti kondisi tanah yang asam, tata kelola air yang belum maksimal, kurangnya alat mesin pertanian alsintan, dan akses jalan yang minim. Ia juga menyebutkan bahwa hasil panen padi per hektar masih berkisar antara 4 hingga 7 ton.

Dilanjutkan dengan sambutan dari Sekretaris Desa Teladas, Manti, yang mengharapkan adanya bantuan alat untuk meningkatkan penanaman padi dan mengeluhkan bahwa lahan cetak sawah yang dibantu oleh Kodim 0426/TB dari tahun 2015 hingga 2018 belum bisa dikelola secara maksimal karena masalah saluran air.

Dalam arahannya, Wadan Kodiklatad Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, SIP, menyampaikan terima kasih kepada aparatur kampung Teladas dan mengajak masyarakat untuk menjaga ekosistem beras agar dapat memberikan kesejahteraan dan kontribusi besar terhadap cadangan beras nasional. Beliau menekankan pentingnya mempertahankan lahan pertanian padi di tengah pesatnya pertumbuhan populasi dunia dan mengajak para petani untuk memanfaatkan teknologi dalam pertanian guna meningkatkan produktivitas.

Acara peresmian ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi masyarakat Kampung Teladas untuk meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan, serta menjadi contoh bagi daerah lain,” Pungkasnya.

By admin